CARA UNIK MENANAM CABAI MENGGUNAKAN POLYBAG

 Gambar Macam- macam ukuran Polybag

Coretan Petani - Dalam artikel kali ini kami akan mengupas bagaimana menanam cabai menggunakan media polybag atau pot dari kantung plastik, sebagian besar kita tahu bahwa media tanam bibit tanaman lebih baik menggunakan lahan atau media tanam yang luas tetapi untuk usaha tanaman rumahan yang tak mempunyai lahan yang cukup atau luas polybag bisa menjadi pilihan kita karena pada dasarnya tinggal kita mengatur unsur isi dari medianya tersebut.

Penggunaan polybag selain irit tempat dan efesien menggunakan lahan sempit tetapi kita masih bisa bertanam, menanam cabai adalah gampang-gampang susah karena banyak faktor penyebab kegagalan panen misalnya pertumbuhan yang terhambat karena penyakit, daun keriting, busuk batang, hingga layu mendadak.

Kami tidak mengupas masalah penyakit atau cara penanggulannya tetapi kami akan mengupas bagaimana menggunakan polybag untuk bertanam cabai.

Kita harus menyiapkan persemaian terlebih dahulu yaitu menggunakan bibit dari biji, banyak bibit biji pilihan di pasaran, dari cabai kecil/rawit atau Cabai Keriting/cabai besar, banyak produsen penyedia bibit cabai diantaranya adalah Bibit Cabai Bromo,cabai hibrida dan lain-lain.

setelah bibit kita dapatkan kita siapkan dahulu media penyemaiannya anda bisa menggunakan media polybag berukuran kecil kemudian kita masukkan media tanah yang sudah kita campurkan pupuk ( kompos atau pupuk kandang )kemudian bibit kita rendam terlebih dahulu dengan anti jamur kurang lebih 15 menit agar meresap dalam biji,kegunaan anti jamur ini agar bibit dapat bertumbuh dengan baik tanpa adanya gangguan jamur dalam tanah karena lembab.setelah kita rendam lalu kita angkat biar agak kering kemudian bibit bisa kita letakkan didalam polybag kecil tadi, untuk menanamnya cukup buat lubang kecil 1,5Cm lalu masukkan bibit beberapa biji lalu ditutup tanah kembali, setelah semua tertanam siramlah dengan semburan air yang lembut agar biji tak hanyut, kemudia letakkan ditempat yang sejuk dan tak kena sinar matahari langsung, anda bisa menggunakan jaring paranet agar sinar matahari tak terlalu masuk mengenai bibit, setelah itu lakukan penyiraman pagi 07.00Wib dan sore hari pukul 15.30, setelah beberapa hari jika bibit sudah tumbuh bersihakan gulma atau rumput yang ikut tumbuh, gunanya agar gulma tak mengganggu pertumbuhan, karena kalau banyak rumput atau gulma penyakit akan mudah menyerang bibit.

 Gambar Bibit yang sudah dipindahkan.

setelah kurang lebih tinggi bibit sampai 15Cm baru bisa dipindahkan ke polybag yang lebig besar, caranya sobek polybag kecil kemudian masukkan bibit tadi beserta tanahnya kedalam polybag besar yang sudah ada media dan pupuknya kemudian lakukan penyiraman seperti diatas hingga bibit cabai terus membesar.

Perawatan cabai yang sudah membesar haruslah rutin seperti memperhatikan gulma atau rumput rumput yang mengganggu dan tanaman yang mulai tinggi harus diberikan kayu untuk sandaran agar bibit tak rubuh karena cabai kalau sudah berbuah beratnya juga bertambah jadi penyangga kayu harus ada, cukup tancapkan ke media lalu ikatlah batang cabai tersebut tak perlu kencang-kencang agar pertumbuhan tak terganggu.

Lakukan pemupukan diminggu pertama yaitu bisa menggunakan pupuk organik atau non organik, caranya ditaburkan sekitar batang tapi jangan mengenai batangnya karena pupuk yg keras akan merusak karena sifat panas nya, jika bibit ada yang mati segeralah diganti dengan bibit yang baru agar cepat menyusul pertumbuhannya. Amati terus perkembangannya jika ada penyakit langsung di obati dengan obat yang sesuai dengan penyakit cabai misalnya Kutu kebul/kutu putih atau Jamur, jika ada penyakit segeralah ditanggulangi agar tak menyebar, adapun cara pemakaian obat ada dalam kemasan tersebut.

Demikian cara tanam menggunakan media pot, semoga artikel ini banyak membantu anda memulai bertanam.